Diberdayakan oleh Blogger.
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download

annisaaprilia









Bahan :

  • Tepung terigu 200 g
  • Gula pasir 200 g
  • Susu bubuk rasa vanilla 5 sdm
  • Telur ayam 4 butir
  • Baking soda sdt
  • Air 100 ml
  • Margarin
  • Cetakan kue

Cara membuat :

  1. Siapkan cetakan yang hendak dipakai olesi dengan margarin, sisihkan.
  2. Buat karamel dari 100 g. Setelah jadi tambahkan air 100 ml. Masak hingga mendidih. Dinginkan.
  3. Ayak tepung terigu, baking soda, dan susu bubuk.
  4. Kocok telur dan gula pasir dengan mixer berkecepatan tinggi hingga mengembang.
  5. Masukkan ayakan dalam wadah (mangkuk). Lalu campurkan dengan karamel. Aduk hingga rata.
  6. Tuang kocokan telur dan gula pasir. Kocok dengan mixer berkecepatan sedang.
  7. Tuang adonan pada adonan yang telah diolesi margarin.
  8. Kukus selama 20 menit atau hingga mengembang sempurna.
  9. Dinginkan pada suhu ruangan selama 5 menit lalu keluarkan kue dari cetakan.
Bagaimana? Mudah bukan? Selain cara membuat bolu kukus sederhana di atas. Ada lagi variasi bolu kukus yang wajib Anda coba di rumah.
sumber :https://www.merdeka.com/gaya/9-cara-membuat-bolu-kukus-sederhana-dan-mekar-dengan-mudah-kln.html
Januari 24, 2018 No komentar

Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Sidang mediasi perkara gugatan perdata Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pendowo dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Purworejo, Rabu (24/1/2017) berakhir buntu. Dalam mediasi ke-13 tersebut, kedua belah pihak tidak mendapati titik temu sehingga mediasi dinyatakan gagal dan proses hukum akan berlanjut.
Mediasi dipimpin oleh majelis hakim mediator PN Purworejo dihadiri sekitar 33 PKL bersama sejumlah pengacaranya. Sementara Pemkab selaku pihak tergugat diwakili Kabag Hukum Setda Purworejo, Asisten 1 Sekda, dan para kepala OPD terkait serta didampingi 6 Jaksa Pengacara Negara. Hadir pula perwakilan Kodim 0708/Purworejo.
Meski tertib, sidang mediasi terbuka yang dijaga ketat aparat kepolisian dan Satpol PP tersebut berlangsung alot. Masing-masing pihak saling mempertahankan argumentasinya.
Dalam kesempatan itu, Pemkab membeberkan bahwa Romansa Kuliner Purworejo disediakan sepenuhnya untuk kesejahteraan PKL. Namun, pengelolaan Romansa Kuliner oleh Pemkab hanya berlangsung selama satu tahun. Setelah itu pengelolaan Romansa Kuliner dialihkan kepada Koperasi Kodim karena lokasinya berada di tanah milik Kodim. Pemkab melalui dinas terkait selanjutnya tetap akan melakukan pendampingan.
Pengurus Koperasi Kodim menjelaskan bahwa telah menyiapkan konsep pengelolaan Taman Kuliner yang dinilai tidak akan memberatkan PKL. Beberapa aturan yang akan diberlakukan antara lain, membayar kontribusi pengelolaan per bulan sekitar Rp85 ribu sampai dengan Rp125 ribu sesuai perhitungan luas los/kios dan membayar pajak negara per tahun yang nilainya dihitung berdasarkan rumus 3,3 x luas tanah x NJOP.
Untuk pajak negara itu, sekarang belum bisa ditentukan nilainya. Dan terkait adanya koperasi Kodim, para PKL tidak terkait di dalamnya,” kata Samsudin, Pengurus Koperasi Kodim.
Ketua PKL Pendowo, Tri Kurniawantoro, saat dikonfirmasi usai mediasi menyebutkan bahwa pihaknya tidak bersedia menerima konsep tersebut. PKL teguh pada pendiriannya. Sedianya, PKL bersedia berdamai jika tuntutan utama terpenuhi. Yakni, jika PKL Pendowo ditempatkan di Taman Kuliner, maka segala bentuk tanggung jawab, pembinaan, perlindungan dan pemberdayaan PKL adalah sepenuhnya wewenang Pemkab Purworejo, bukan Kodim. 
Selama ini PKL berada di naungan Pemda, kenapa sekarang dilepas?” kata Tri.
Menurut Tri, dari 49 PKL yang diberi los/kios di Romansa Kuliner Purworejo, saat ini baru ada 14 PKL yang bersedia menempati. Sisanya, 35 PKL, kompak menyatakan tidak bersedia dan lebih memilih menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan.
Berhubung masalah ini masih di ranah hukum, kami tidak akan menempati kios itu. PKL Pendowo tetap solid untuk memperjuangkan keadilan,” tandasnya.
Sementara itu, Kabag Hukum Setda Purworejo, Sri Setyowati SH MM, menyatakan bahwa dalam proses mediasi selama ini Pemkab telah berusaha menyikapi keinginan PKL dengan solusi yang dinilai tidak merugikan PKL. Namun, tuntutan PKL justru selalu berubah-ubah.
Pemkab sudah berusaha mendekat. Tenaga kami intens turun ke lapangan agar PKL mau menempati shelter karena shelter itu dibangun memang untuk mereka,” ungkapnya.
Namun, karena mediasi yang sudah dilakukan 13 kali tidak menemui kesepakatan dan justru PKL menyatakan akan melanjutkan proses hukum, Pemkab pun akan kembali menuruti keinginan PKL.
PKL tetap menggugat Pemda. Pemda siap menghadapi sampai manapun,” tegasnya.

SUMBER :  http://purworejo.sorot.co/berita-7621-mediasi-kembali-buntu-pkl-tolak-tawaran-kodim-untuk-tempati-romansa-kuliner.html
Januari 24, 2018 No komentar












Kemampuan membaca si kecil akan semakin terasah, manakala Anda sering mengenalkan buku dalam setiap aktivitasnya. Anda juga perlu menciptakan suasana yang menarik agar si kecil bisa lebih semangat saat menjalani proses belajar membaca.  Setelah kenyamanan dapat Anda hadirkan, berikutnya tinggal menerapkan langkah yang mudah untuk mengajarinya. Secara lebih lengkap dapat Anda perhatikan dalam ulasan di bawah ini.
 
Fonem atau Bunyi Bahasa
Sebelum anak-anak dapat belajar membaca dan memahami kata-kata, kenalkan dia dangan dasar-dasar membaca yang baik. Pahamkan si kecil dengan kata berima dan bersuku kata mirip. Misalnya saja, kata 'beras' dan 'peras' atau kata 'lari' dan 'duri'. Sementara untuk kata berima, bisa Anda kenalkan lewat pantun yang memiliki bunyi akhiran sama.
 
Kosakata
Anak akan lebih mudah membaca suatu kata, jika kata tersebut sudah familiar baginya. Bantu si kecil menambah kosakata dengan sering mengajaknya berkomunikasi dan membacakan cerita. Langkah ini akan membuat anak lebih mudah menyerap berbagai kosakat baru.
 
Kelancaran Membaca
Jika anak Anda belum lancar membaca, biarkan si kecil mempelajarinya dengan perlahan.  Dampingi si kecil dan beri pujian saat anak berhasil membaca satu kalimat. Anda juga bisa membantu si kecil dengan menirukan kalimat yang Anda ucapkan. Dengan begitu, akan lebih memudahkan proses berpikir anak tatkala memahami sebuah kata.
 
Pemahaman Isi Bacaan
Setelah anak belajar membaca, tahan dulu agar si kecil tidak terburu-buru menutup buku. Minta anak Anda untuk menceritakan kembali isi cerita yang telah dibacanya, minimal inti dari cerita. Anda bisa meminta si kecil menyebutkan nama tokoh, nama tempat dan kejadian yang paling seru dalam cerita. Melalui cara ini, logika anak dapat terangsang dengan baik.

SUMBER https://www.parentingclub.co.id/smart-stories/cara-mudah-membantu-si-kecil-belajar-membaca
Januari 17, 2018 No komentar
Newer Posts

Follow Us

Labels

Cara Mengajari Anak Membaca dan Menulis Dengan Cepat kesehatan tubuh Mediasi Kembali Buntu PKL Tolak Tawaran Kodim untuk Tempati Romansa Kuliner Resep dan cara membuat bolu kukus sederhana sejarah

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2018 (5)
    • ►  Maret (2)
    • ▼  Januari (3)
      • Resep dan cara membuat bolu kukus sederhana
      • Mediasi Kembali Buntu, PKL Tolak Tawaran Kodim unt...
      • Cara Mengajari Anak Membaca dan Menulis Dengan Cepat
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates